Saat Siswa SMKN 6 Manado Mengikuti Uji Kompetensi Keahlian

Pelaksanaan UKK di SMKN 6 Manado, Selasa (16/4/2024), turut dipantau oleh Staf Khsusus Gubernur Sulut Bidang Pendidikan Dra Anne Dondokambey MSi. (Foto: Dokumentasi SMKN 6 Manado)

Manado – Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di SMKN 6 Manado, Selasa (16/4/2024), resmi digelar.  Tercatat ada 370 ssiwa menjadi peserta UKK di sekolah itu. Staf Khsusus Gubernur Sulut Bidang Pendidikan Dra Anne Dondokambey MSi menghadiri sekaligus memantau pelaksanaan UKK itu.

Anne Dondokambey mengatakan, setiap siswa SMK harus mengikuti UKK, karena hasil UKK akan menjadi indikator pencapaian standar kompetensi kelulusan.

Menurutnya, nantinya sertifikasi yang diperoleh menjadi sumber informasi atas kompetensi yang dimiliki peserta didik.

“Karena UKK merupakan salah satu syarat penentu bagi siswa SMK untuk bisa dinyatakan lulus,” tuturnya.

Kepala SMKN 6 Manado Altje Salele SPd MPd mengungkapkan, UKK di sekolah itu dilakukan pada waktu setelah libur Idulfitri. Itu dilakukan setelah para siswa selesai menjalani Ujian Sekolah.

“Dimulai hari ini setelah siswa menyelesaikan Ujian Sekolah, dengan beberapa persyaratan seperti menyelesaikan Praktek Kerja Lapanngan,” papar Altje Salele.

Akhir dari semua ujian yang ditempuh para siswa adalah menguji kompetensi yang mereka miliki.

Altje Salele mengatakan, UKK dilakukan secara mandiri dengan dua penguji yakni internal dan eksternal. Untuk penguji eksternal itu bedasarkan Dunia Kerja Dunia Industri atau DUDI masing-masing kompetensi atau jurusan.

“Kalau penguji internal adalh guru yang ada di sekolah sesuai dengan kompetensi yang ada, minimal memiliki sertifikat sebagai asesor,” tuturnya.

Selain penguji eskternal dan internal, ada juga pengawas yang akan mengawasi jalannya UKK, karena penguji akan fokus untuk menguji.

Berdasarkan data yang ada, untuk jumlah peserta ada sebanyak 370 siswa, yang tersebar di 7 jurusan. Angkatan ini angkatan terakhir bagi siswa yang menggunakan Kurikulum 13 atau K-13.

“Diharapkan para siswa dapat mengikuti UKK dengan baik, karena ini menguji kemampuan mereka terhadap kompetensi yang mereka miliki. Sehingga waktu selesai outcome dari sini, mereka benar-benar kompeten di bidang mereka,” ujarnya.

Setelah dibuka secara resmi, langsung dimulai pelaksanaan UKK untuk 4 kompetensi yakni Asisten Keperawatan, OTKP, TLK, dan Farmasi.

Pelaksanaan UKK ini juga dipantau oleh Pengawas Dra Vonny Tambuwun MPd. (*)

Pos Terkait