Manado – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMKN 6 Manado digelar pada, 9 – 15 Juli 2025 lalu. ada sejumlah kegiatan dan materi yang diberikan kepada para siswa baru, termasuk menggali potensi siswa melalui pentas seni.

“Program kerja yang berjalan dalam dua bulan ini, Juli 2025 sampai saat ini ada kegiatan MPLS,” ungkap Wakil Kepala SMKN 6 Manado Bidang Kesiswaan Vonny Tamboto SPd MPd.

Dia mengatakan, untuk pelaksanaan MPLS ini dibantu juga dengan OSIS, serta para guru dan tentunya atas bimbingan dari Kepala SMKN 6 Manado Altje Salele SPd MPd. Dalam MPLS, menurutnya, paling utama adalah mengingatkan para siswa terkait lingkungan sekolah yang baru.

“Waktu di SMP misalnya sekolah datar, sekarang di SMKN 6 sudah bergunung-gunung. Jadi para siswa datang ke sekolah sudah harus sarapan terlebih dahulu,” ujarnya.

MPLS itu juga menjadi bagian untuk menyukseskan gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Setiap hari saat apel pagi, para siswa mengucapkan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat.

“Selain ucapkan, kami juga mengingatkan mereka untuk dilaksanakan,” ujar Vonny Tamboto.

Dia mengatakan, ketika MPLS pihaknya juga menggelar pentas seni dari Kawanua Art Klub SMKN 6 Manado. Dari event itu, para siswa bisa menyalurkan bakatnta.

“Saat pentas ini menjadi ajang para siswa mengembangkan bakat mereka, dan guru melihat minat bakat dari para siswa,” ujarnya.

Dalam pentas seni itu, juga ditampilkan berbagai ekstra kurikuler (ekskul) yang ada di SMKN 6 Manado seperti maengket, kolintang, dan pencak silat. Dengan demikian, siswa baru bisa memilih akan masuk di ekskul yang mana.

Altje Salele menambahkan, tim seni SMKN 6 Manado yakni maengket bahkan sudah memenuhi undangan untuk tampil di luar sekolah mengisi berbagai event.

“Ini penting untuk mengembangkan minat bakat siswa di bidang seni, sekaligus mengharumkan nama sekolah dan daerah Sulut,” tutur Altje Salele. (ika)